Wednesday, March 13, 2013

Menderita Kanker, Sheila Butuh Bantuan


istimewa
SHEILA MADAN penderita kanker tulang stadium lanjut buah hati Ruspandi dan Diana Siska ini, harus kembali merasakan sakit. Pasca amputasi yang dilakukan pada akhir tahun 2010, akibat di kaki kirinya, gadis manis ini sempat membaik. Meski harus memakai kaki palsu, Sheila sudah bisa beraktivitas seperti orang normal. Badannya semakin berisi, senyum pun bisa ditebarnya.
 
Namun kini Sheila tak mampu tersenyum lagi. Setiap hari hanya bisa meringis menahan sakit, terlebih saat cuaca panas. Kondisi Sheila sangat memprihatinkan. Kanker tulang yang dideritanya telah menjalar ke tulang panggul dan organ dalam. Panggul kiri membengkak besar dan mulai mengeluarkan air. Badannya juga semakin menyusut karena susah makan yang disebabkan oleh rasa sakit yang teramat sangat.
 
Disapa di rumahnya Jalan Kawat 6 Medan Deli kemarin, Sheila hanya bersandar ditumpukan bantal di dalam kamar tidurnya. Sheila hanya tertunduk lesu dan sesekali  meringis menahan sakit dan panas yang menyengat di daerah kaki yang sudah diamputasi. 

“Sangat sedih melihat kondisinya. Sudah enam bulan ini Sheila tidak bisa berbaring lagi. Tidur pun kini tidak bisa nyenyak karena menahan sakit,” tutur sang ibu.
 
Dituturkan Diana, akhir tahun 2010 lalu, pengusaha  Erik Winata dan kawan-kawannya membantu pengobatan kanker tulang yang menyebabkan Sheila harus diamputasi di Malaysia. Usai operasi kondisi Sheila membaik. 

Meski harus menjalani kemoterapi selama 6 bulan, tubuhnya semakin sehat. Bahkan Sheila sempat jalan-jalan ke Monas. Dengan bantuan kaki palsu, aktivitas Sheila semakin baik. Sekolah yang sempat ditinggalkannya, bisa dilanjutkan.
 
istimewa
“Sheila cukup pintar. Meski hampir setahun tidak sekolah, dia bisa lulus. Bahkan Sheila sudah mendaftar sekolah di  SMA, namun karena penyakitnya kambuh lagi Sheila tidak bisa sekolah. Dua pasang baju seragam dan buku sekolah yang sudah dibeli tidak bisa terpakai,” urainya seraya menangis.
 
Memang menurut Diana, setelah penyakit Sheila kambuh, beberapa lembaga kemanusiaan turut membantu memberi dana pengobatan. Seperti Jalinan Tali Cinta Kasih (JTCK) Community Makassar yang menyalurkan dana bantuan sebesar Rp57 juta. Dana bantuan ini dimanfaatkan keluarga Sheila dengan membawanya ke Traditional Chinese Medicine (TCM) Harapan Baru Jalan Wahid Hasyim. Namun, pengobatan tidak berhasil, kondisi Sheila malah semakin parah. Paha hingga pinggulnya semakin membesar berkali lipat.
 
Diana bilang, dirinya juga pernah membawa sang anak ke Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta untuk pemeriksaan. Namun, lantaran ketiadaan dana, Diana memutuskan untuk menghentikan pengobatan.
 
istimewa
“Suami saja seorang tentara berpangkat Kopral. Kami tidak memiliki biaya yang cukup untuk pengobatan Sheila. Untuk itu, kami sangat butuh bantuan untuk pengobatan Sheila. Kasiah sekali anak gadis ku itu,” ucapnya lirih.
 
Bagi masyarakat yang ingin membantu dalam meringankan beban  Sheila, bisa membantu  dengan menghubungi orangtua  Sheila ke nomor telepon 081263500323. (sbr)