Sunday, March 17, 2013

Di Kemaluan Ada Tumor, ABG Ini Harapkan Bantuan

istimewa
NIA hanya bisa meringis menahan sakit diselangkangannya. Gadis berusia 17 tahun yang memiliki nama lengkap Nia Agustina ini, di diagnosa dokter menderita tumor ganas di kemaluannya, hingga harus membuang air besar melalui lubang vagina. Nia pun terbaring lemas tak berdaya di RSUP H Adam Malik Medan.

Ditemui Minggu (17/3) sekira jam 10.00 WIB, di Ruang Bedah Instalasi Rindu B 248 Lantai 2, remaja yang menamatkan pendidikan sampai SMP itu, baru Jumat (15/3) malam, masuk ke rumah sakit milik pemerintah pusat itu.

Anak pertama Muhammad Alim Nuh (43) dan Darna Harahap (40), yang tinggal di Jalan Kelambir V, Dusun 3 Gang Kapas, Deliserdang ini, hingga saat ini belum mendapatkan kelanjutan medis dari dokter karena masih dalam proses pemeriksaan selanjutnya.

Wednesday, March 13, 2013

Kabar Gembira Bagi ODHA, Racun Lebah Sembuhkan HIV


SELAMA ini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan HIV dan AIDS. Tapi studi baru menunjukkan bahwa racun lebah dapat membunuh Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Lebih dari 34 juta orang yang hidup dengan HIV-AIDS di seluruh dunia, menurut amfAR, Yayasan Penelitian AIDS. Dari jumlah tersebut, 3,3 juta berada di bawah usia 15 tahun. Setiap hari, hampir 7.000 orang terinfeksi HIV di seluruh dunia.

Namun belum ada obat yang benar-benar dapat membantu menyembuhkan pengidap HIV-AIDS. Tapi sepertinya ada secercah harapan dari sebuah penelitian yang baru saja ditemukan.

Menderita Kanker, Sheila Butuh Bantuan


istimewa
SHEILA MADAN penderita kanker tulang stadium lanjut buah hati Ruspandi dan Diana Siska ini, harus kembali merasakan sakit. Pasca amputasi yang dilakukan pada akhir tahun 2010, akibat di kaki kirinya, gadis manis ini sempat membaik. Meski harus memakai kaki palsu, Sheila sudah bisa beraktivitas seperti orang normal. Badannya semakin berisi, senyum pun bisa ditebarnya.
 
Namun kini Sheila tak mampu tersenyum lagi. Setiap hari hanya bisa meringis menahan sakit, terlebih saat cuaca panas. Kondisi Sheila sangat memprihatinkan. Kanker tulang yang dideritanya telah menjalar ke tulang panggul dan organ dalam. Panggul kiri membengkak besar dan mulai mengeluarkan air. Badannya juga semakin menyusut karena susah makan yang disebabkan oleh rasa sakit yang teramat sangat.
 
Disapa di rumahnya Jalan Kawat 6 Medan Deli kemarin, Sheila hanya bersandar ditumpukan bantal di dalam kamar tidurnya. Sheila hanya tertunduk lesu dan sesekali  meringis menahan sakit dan panas yang menyengat di daerah kaki yang sudah diamputasi. 

Kalau Sakit Tak Perlu Lagi Minta Surat Rekomendasi Walikota/Bupati


illustrasi

TERHITUNG sejak Januari 2013, rata-rata pengguna program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Provinsi Sumatera Utara, atau dikenal dengan sebutan dana talangan dalam sehari sanggup melayani sebanyak 250 pasien, dibanding dengan tahun sebelumnya (2012), hanya berkisar 125 pasien perharinya.

“Kalau perbulannya, rata-rata pasien kita tahun lalu sekitar 300an jiwa, namun tahun ini sudah berkisar di atas 500 jiwa dalam sebulan,” ungkap Penanggungjawab Jamkesda Provsu Dinas Kesehatan Sumut, Sugianto Ssos, ketika dihubungi, Rabu (13/03).

Untuk Januari 2013, Dinas Kesehatan Sumatera Utara telah melayani sebanyak 868 jiwa dan Februari 2013 melayani sebanyak 773 jiwa.

Mengenai wilayah yang terbanyak, Sugianto menyebutkan, masyarakat Kota Medan merupakan wilayah terbanyak pengguna program Jamkesda Provsu ini.

“Januari-Februari, masyarakat Medan yang menggunakan dana talangan (Jamkesda Provsu) ini, sebanyak 404 jiwa,” tuturnya.

Kemudian, dilanjutkan Kabupaten Deli Serdang sebanyak 358 jiwa, Kabupaten Langkat sebanyak 160 jiwa, dan Kabupaten Asahan sebanyak 79 jiwa.

Mau Kurus? Nonton Film Hantu Saja


illustrasi
DUDUK di depan televisi sering dikaitkan dengan risiko kegemukan dan gangguan jantung, kecuali yang ditonton adalah film horor. Nonton film-film yang seram atau mencekam diklaim bisa membakar kalori sama banyak dengan 30 menit jalan kaki.

Para ilmuwan dari University of Westminster membuktikan hal itu setelah mengamati 10 relawan yang diminta menonton sejumlah film horor klasik. Sembari menonton, para relawan menjalani pemeriksaan tekanan darah, denyut jantung dan sirkulasi udara pernapasan.

Saat diambil rata-rata, para relawan yang menonton film horor mengalami pembakaran kalori 30 persen lebih banyak dibanding saat menonton tayangan TV yang lain. Makin mencekam film yang ditonton, makin banyak energi yang dihasilkan dari pembakaran kalori.

Tuesday, March 12, 2013

Kelemahan Pria Itu Ada Di Buah Zakarnya

PRIA sangat sensitif dengan testisnya. Coba perhatikan adegan di film-film jika buah zakar seorang pria ditendang, maka si pria terlihat merasa sangat kesakitan. Jangan sepelekan rasa nyeri yang terjadi pada buah zakar. Sebab rasa nyeri yang dialami begitu hebatnya sehingga dapatmenyebabkan kematian.

Testis yang penting untuk memproduksi spermadan hormon testosteron ini terletak cukup jauh dari bagian tubuh lainnya karenasuatu alasan. Suhu optimum untuk memproduksi sperma sekitar 1 derajat Celcius lebih rendah dari pada bagian tubuh lainnya. Artinya, testis butuh perlakuan khusus dan lebih rentan terhadap cedera. 

Cedera fisik yang langsung dialami buah zakarakan menyebabkan rasa nyeri disertai mual. Gejala ini merupakan karakteristikyang khas dari kondisi tersebut. Memar atau bengkak yang dialami bahkanbisabertahan sampai beberapa hari. Rasa nyeri yang sangat ini dapat memicukematian. Baru-baru ini, seorang pria di Cina dilaporkan tewas gara-gara buah zakarnya diremas seorang wanita karena berebut tempat parkir. 

Monday, March 11, 2013

Bahaya Kalau Luka Bakar Diolesi Pasta Gigi


ADA yang pernah bilang, saat mengalami luka bakar, segera olesi dengan pasta gigi. Tapi tunggu dulu, info tersebut ternyata tidak selamanya benar lho.

Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar ringan untuk pertolongan pertama adalah tindakan salah. Hal tersebut ternyata justru dapat semakin memperburuk kondisi luka, demikian disampaikan Dokter ahli bedah plastik dari RSCM-FKUI dr. Aditya Wardhana, Sp.BP.

Pada beberapa kasus, luka tersebut malah terasa perih, panas dan bahkan dapat meninggalkan bekas kehitaman.

Selain pasta gigi, pemberian mentega dan es batu pada luka bakar ringan juga tidak tepat. "Ini karena bahan kimia yang terkandung di dalam produk-produk tersebut tidak bisa diterima oleh kulit yang terluka," kata Aditya saat jumpa pers di auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan, pemberian es batu justru membuat pembuluh darah berkerut karena perubahan suhu yang ekstrim sehingga memperburuk kondisi luka.

Untuk pertolongan pertama, Aditya menganjurkan agar luka bakar segera didinginkan dengan cara mengalirkan air bersuhu sekitar 15 derajat pada luka bakar selama 20 menit.

"Ini berfungsi untuk mengurangi nyeri atau edema," tutupnya.(sbr)